Cinta dan sahabat, dua hal yang tak mudah ntuk dimengerti. Kadang
bisa sangat berarti, namun dalam hal itu bisa membuat hati perih, Namun,
pertemuan itu membuatku melupakan suatu hal, aku yang larut dalam
perasaanku terhadap ..... Aku terlalu bodoh karena terlalu jatuh hati
pada orang yang salah, jatuh hati pada orang yang tak pernah menyimpan
cinta padaku. Aku tak begitu saja menyalahkannya! Dia tak patut untuk
disalahkan, luka teramat perih.Dan terlalu naif bila kini aku harus
menyesal karena mengenalnya. Karena dia aku dapat merasakan hal
terindah, walaupun hanya sekejap.
Bila akhirnya luka ini yang
kurasa.Andai saja kusadari dari awal, andai saja ku lebih mengerti
mereka, andai saja aku tidak jatuh hati pada.......
aku yang
selalu berusaha ntuk mengerti dirimu kan selalu menanti dan menata hati
lagi hingga bayanganmu pergi hingga tak ada lagi luka kurasa, hingga tak
ada lagi kecewa yang terasa.
Aku di sini kan selalu berusaha tegar menjalani hari-hariku, aku kan selalu berusaha tersenyum agar kau bisa bahagia,
Kumasih
dapat bertahan hingga kelak kau mengerti bahwa aku memang mencintaimu.
Aku memang menyayangi, tapi aku tak rela tersakiti olehmu saat ini, esok
dan sampai kapanpun.Kini dalam setiap hari-hari sepiku, dalam
kesendirianku,ku kan selalu mengenangnya di dalam hatiku,karena dia
telah datang dan pergi dengan menghiasi setiap sudut didalam hatiku
dengan cintanya....
''Dan karna sahabat itu bagaikan tangan dengan mata ....
saat tangan terluka mata menangis .....
saat mata menangis tangan yang menghapusnya''
saat tangan terluka mata menangis .....
saat mata menangis tangan yang menghapusnya''
Tidak ada komentar:
Posting Komentar